Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Penjual Obat Herbal Dibacok Orang Tak Dikenal, Satu Tewas

Kompas.com - 07/04/2015, 12:39 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Dua penjual obat herbal menderita luka serius setelah ditusuk sejumlah orang tidak dikenal di kawasan Lorong Sumatera, Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Ambon. Salah satu korban yang diketahui bernama Muhammad Nasri (33) akhirnya tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Korban lainnya, yakni Jamaludin (32), saat ini masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Ambon. Insiden penusukan terhadap dua penjual obat herbal ini terjadi di kawasan tersebut, Senin petang (6/4/2015) sekitar pukul 17.30 Wit. Warga sendiri baru mengetahui adanya insiden itu setelah melihat dua korban tergeletak di depan salah satu rumah warga setempat.

“Warga disini semua tidak tahu kalau ada insiden itu. Jadi mereka baru tahu setelah melihat dua korban tergeletak bersimbah dara di depan rumah warga,” kata Ketua RT setempat, Ani.

Setelah mengetahui adanya insiden itu dia pun meminta warga segera menolong kedua korban untuk dilarikan ke rumah sakit.

”Sebelumnya saya meminta agar kedua korban dibawa ke rumah saya setelah itu baru dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.

Terkait insiden itu, Kaur Bin Ops Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Ishak Salamor mengatakan saat ini identitas dua pelaku telah dikantongi polisi yakni VM dan DM keduanya adalah kakak beradik.

“Pelaku penikaman semuanya berjumlah empat orang. Saat ini mereka masih kabur, namun dua pelaku sudah diketahui identitasnya,” kata Ishak, Selasa (7/4/2015).

Selain mengantongi identitas kedua pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sepeda motor yang digunakan kedua pelaku tersebut. Untuk mengungkap insiden penusukan itu, Ishak mengaku saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.

“Kasusnya masih diselidiki, kita belum bisa meminta banyak keterangan dari satu korban lain yang menjadi saksi kunci karena masih dalam perawatan,” tambahnya.

Dia juga mengaku, pihak keluarga korban telah mendatangi Kantor Polres Pulau Ambon pada Selasa pagi tadi untuk melaporkan kejadian itu.

”Pihak keluarga tadi sudah melaporkan kejdian ini untuk diproses hukum,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com