Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Pukul Warga di Aceh

Kompas.com - 23/03/2015, 00:45 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Hamdani (60) warga Desa Marek, Kecamatan Kawai XVI, Aceh Barat, mengaku dipukul oleh MZ, oknum TNI satuan Korem 012 Teuku Umar, Sabtu (21/03/2015). Akibatnya, Hamdani mengalami luka di bagian jari dan trauma. Insiden itu terjadi di Kantor Mapolsek Kecamatan Kawai XVI, saat ia sedang memberikan keterangan kepada polisi terkait perkara batal nikah antara adik kandung pelaku dengan seorang pemuda desa setempat.

“Saya dilempar pakai kursi. Untung saya mengelak. Kalau tidak, muka saya nggak tau bagaimana,” kata Hamdani kepada wartawan, Sabtu (22/03/2015).

Menurut Hamdani, insiden itu terkait pembatalan nikah antara adiknya, Nurmalawati, dengan Musa, pemuda desa setempat.

“Yang serahkan emas kepada keluarga wanita waktu itu saya. Kalau tidak salah, November 2014 karena saya yang menjadi penghubung (penghulu) antarkedua belah pihak yang ingin melangsungkan pernikahan itu” katanya.

Menjelang hari pernikahan, pihak mempelai perempuan membatalkannya secara sepihak. Mereka ingin mengembalikan mahar lima gram emas kepada calon mempelai laki-laki.

“Jadi kalau adat di Aceh harus mengembalikan dua kali lipat mahar, tapi mereka tidak mau, sehingga permasalahan ini kami bawa ke polsek karena sudah berlarut. Saat Hamdani memberikan keterangan kepada polisi, terjadi cekcok antara kedua belah pihak, dan hingga terjadi pemukulan yang dilakukan oleh keluarga wanita MZ anggota Korem “kata Sabirin, Kepala Desa Marek.

Sementara itu, Manyor Inf M. Ramdhan, Kapenrem 012 Teuku Umar, saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (21/03/2015) malam, mengatakan insiden pemukulan warga oleh oknum TNI itu sudah diselesaikan dengan cara damai sesuai adat yang berlaku di Desa setempat.

“Persoalan itu sudah kita selesikan secara damai. Karena itu salah paham saja antara keluarga, namun secara institusi yang bersangkutan akan kita proses,“ ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com