Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sering Dipakai Jadi Tempat "Nyabu", Sopir Angkot Ditangkap

Kompas.com - 16/03/2015, 14:10 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Meski profesi cuma seorang sopir angkutan umum, Fransisko Sinurat (35), warga Jalan Sadum, Pematangsiantar, Sumatera Utara, ini rajin konsumsi sabu.

Setelah dilaporkan warga sekitar kampungnya, Fransisko akhirnya diringkus aparat Satuan Narkoba Polres Pematangsiantar dari rumahnya, Senin (16/3/2015) dini hari.

Kepala Satuan Narkoba Polres Pematangsiantar AKP Bambang BW mengatakan, pihaknya awalnya mendapat laporan dari warga bahwa di rumah Fransisko sering digunakan sebagai tempat mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

Mendapat laporan itu, personil Satnarkoba melakukan pengintaian dan penyelidikan ke lokasi sekitar rumah Fransisko. Lantas sekitar pukul 01.30 WIB, polisi melakukan penggerebekan ke rumah Fransisko. Saat ditangkap, Fransisko tidak melakukan perlawanan.

Polisi yang melakukan penggeledahan di lokasi menemukan narkotika jenis sabu seberat 0,48 gram. Selanjutnya Fransisko bersama barang bukti, diboyong ke kantor Polres Pematangsiantar.

Hingga saat ini, tersangka Fransisko masih dalam proses pemeriksaan guna dilakukan pengembangan.

"Kita menangkap tersangka atas laporan warga. Kita sudah menahan tersangka dan mengamankan barang bukti seberat 0,48 gram sabu. Kasus ini masih kita kembangkan dari mana tersangka mendapatkan sabu," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com