Menteri Susi Sediakan Dana Rp 1,5 Triliun untuk Bangun Sekolah Kelautan

Rencana tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Suseno Sukoyono, saat berkunjung di Banyuwangi, Jumat (6/3/2015). "Satu sekolah akan dianggarkan Rp 150 miliar. Itu belum lahan yang disediakan oleh pemerintah setempat," kata Suseno.

Saat ini, Kementerian dan Perikanan memiliki satu Sekolah Tinggi Perikanan di lima kampus yaitu Jakarta, Bogor, Serang, Karawang dan Wakatobi. Sedangkan tiga Politeknik Kelautan dan Perikanan berada di Sidoarjo, Bitung, dan Sorong. Ada juga sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah di Aceh, Pariaman, Kota Agung, Tegal, Pontianak, Bone, Kupang, Ambon dan Sorong.

Menurut Suseno, untuk tahap awal akan dibangun politeknik di wilayah Bone, Kupang dan Karawang. Selain itu, ia juga menawarkan Pemkab Banyuwangi untuk menyediakan lahan seluas 10 hektar untuk pendirian politeknik serupa.

"Banyuwangi mempunyai potensi perikanan yang cukup bagus. Jika lahan sudah disediakan sudah siap, maka politeknik tersebut paling cepat akan didirikan pada tahun 2016 nanti," kata dia.

Suseno menjelaskan, saat ini tercatat 167 sekolah menengah kejuruan baik yang dibawahi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Daerah atau swasta yang menyelenggarakan program studi kelautan dan perikanan.

Diharapkan, sekolah tersebut dapat bersinergi sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. "Sekolah tersebut nantinya akan berstandar internasional," kata dia.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku menyambut baik tawaran pembangunan politeknik di wilayah Kabupaten Banyuwangi. "Kami akan menyediakan lahan seluas 10 hektar. Nanti kami cari yang dekat dengan laut. Paling tidak dengan berdirinya politeknik ini bisa mendukung potensi kelautan yang ada di Banyuwangi," kata Azwar Anas.