Tragisnya, anak kedua pasangan dari Widodo dan Murdiningsih (30) tersebut, dulunya pernah menjuarai kontes bayi sehat di kampungnya di Desa Dengkeng.
Menurut Murdiningsih, Rama saat berumur satu tahun, mengalami kejang dan panas tinggi. Saat itu Rama segera dibawa ke rumah sakit dan dokter menyatakan Rama terserang radang otak. "Umurnya waktu itu satu tahun, panas dan kejang, terus kata dokter kena radang otak," kata Murdinigsih, Jumat (6/3/2015).
Murdiningsih yang setiap hari bekerja sebagai buruh jahit payet gaun pengantin, harus bekerja lebih keras karena sang suami, Widodo, hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Setiap sekali dalam sepekan, Murdinsingsih berusaha membawa puteranya ke rumah sakit untuk terapi.
Jaminan kesehatan cukup membantu biaya terapi tersebut, namun untuk kesembuhan Rama, Murdiningsih hanya berharap uluran tangan dermawan. "Sebelum sakit, Rama normal seperti bayi yang lainnya. Saya ingin Rama bisa sembuh seperti teman temannya," kata Murdinsingsih.
Sementara itu, Sutarja, perangkat Desa Dengkeng, menjelaskan, kondisi ekonomi keluarga Murdiningsih memang jauh dari berkecukupan. Bebam untuk membiayai pengobatan Rama agar sembuh memang terasa sangat berat bagi keluarga tersebut. "Beberapa tetangga juga terkadang turut membantu untuk kebutuhan sehari hari Rama," ujar Sutarja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.