"Setelah dibunuh, harta benda korban dibawa pelaku. Barang yang dibawa, perhiasan, sepeda motor, handphone, dan perhiasan lainnya," kata Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Senin, (2/3/2015).
"Pelaku ini pengangguran," tambahnya.
Yoyol mengatakan, korban diduga dibunuh pada hari Rabu (25/2/2015).
Seperti diberitakan, setelah empat hari tak pulang ke rumah, korban ditemukan tewas di kuburan Cina di Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/3/2015). Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
Terdapat sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, di antaranya di leher dan tangan. Selain itu, lidah korban menjulur keluar.
"Diduga korban dibunuh dengan cara dicekik," katanya.
Yoyol belum bisa menyimpulkan di mana tempat pelaku pada saat mengeksekusi korban.
"Kita belum tahu, apakah dieksekusi di tempat (di kuburan) atau setelah meninggal baru dibawa ke tempat (kuburan) tersebut. Kita akan dalami. Soalnya keterangan pelaku masih berubah-ubah," katanya.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Ngajib mengatakan, kasus ini bermula ketika orangtua korban melaporkan kehilangan anaknya, Yusi, ke Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, pada Jumat (27/2/2015) beberapa hari lalu. Ngajib mengatakan, orangtua korban melaporkan bahwa anaknya hilang sejak Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.