Polda Bali Tetap Siapkan Regu Tembak untuk Eksekusi Duo “Bali Nine”

DENPASAR,KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Bali tetap menyiapkan regu tembak yang bertugas untuk mengeksekusi mati dua terpidana mati “Bali Nine”, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Untuk eksekusi mati masih menunggu keputusan Kejaksaan Tinggi Bali yang didahului dengan pemindahan dari Lapas Kerobokan menuju Lapas Nusakambangan.

“Keputusannya masih menunggu keputusan dari Kejati. Untuk masalah eksekutornya siapa, kan yang punya kewenangan itu jaksa,” kata Kapolda Bali, Irjen Albertus Julius Benny Mokalu, Denpasar, Bali, Jum’at(20/2/2015).

Benny Mokalu juga menyampaikan bahwa untuk regu tembak yang dipersiapkan terdiri dari sembilan orang. Dari sembilan orang ini terbagi menjadi tiga orang penembak yang berisi peluru. Sementara enam penembak lainnya membawa senjata dengan peluru kosong.

Selain itu, petugas lainnya disiapkan untuk mengawal terpidana mati dari mulai proses pemindahan hingga tiba di tujuan yaitu Lapas Nusakambangan.

“Yang akan diberangkatkan sekitar 20 orang. Satu terpidana akan mendapatkan pengawalan sepuluh personil yang terbagi menjadi dua ring. Mereka nanti diberangkatkan melalui jalur udara,” tambahnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, sedianya duo terpidana mati kasus penyelundupan heroin 8,2 kilogram ini akan dipindahkan pekan ini, ternyata diundur dengan alasan pihak lapas Nusakambangan belum siap untuk menampung terpidana mati.

Pantauan Kompas.com, setiap hari keluarga mereka membezuk keadaan keduanya. Bahkan, penjagaan semakin terlihat oleh aparat kepolisian, baik yang bersiaga di pos depa lapas maupun yang patroli.