Material SIM Kembali Tertunda, Tunggakan SIM Jadi 60.000

Kasubdit Regiden Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anggi Siregar yang dikonfirmasi, Selasa (10/2/2015), mengatakan, material SIM sebelumnya dijadwalkan tiba di Makassar pekan kemarin. Namun hingga kini material SIM tersebut belum datang.

"Informasi yang baru kita terima lagi dari Korlantas, material SIM tiba di Makassar, minggu ketiga bulan dua. Padahal sebelumnya, dijadwalkan bahwa minggu kemarin material SIM itu sudah tiba di Makassar. Pengiriman material SIM itu bersamaan dengan material TNKB. Saya tidak tahu penyebab keterlambatan material tersebut yang begitu lama," katanya.

Anggi juga mengatakan, keterlambatan pasokan material SIM di Makassar menambah tunggakan pembuatan SIM yang akan dikerjakan oleh Polantas di jajaran Polda Sulselbar. Sebulan yang lalu, pemohon SIM di Sulselbar mencapai 30.000. Kini, bertambah menjadi 60.000.

"Jadi otomatis, tunggakan SIM terus bertambah. Kalau diitung-itung, ya, tunggakan SIM mencapai 60.000-an. Tunggakan itu pun harus dikerjakan lembur oleh Polantas. Material SIM yang datang di Sulselbar pun itu untuk kebutuhan beberapa bulan saja. Jadi kemungkinan, material SIM itu datang langsung habis dicetak dan dibagikan kepada pemohon yang belum mendapatkan SIM-nya. Jelas kami utamakan cetak yang tunggakan dulu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sudah sebulan lebih jajaran Polda Sulselbar kehabisan material SIM. Pemohon yang lulus tes pun hanya berbekal kertas resi sebagai pengganti SIM. Habisnya material SIM ini tidak mengganggu pelayanan di bagian SIM setiap polres di jajaran Polda Sulselbar.

Dari catatan Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar, tunggakan SIM sampai saat ini sudah mencapai puluhan ribu dari berbagai daerah di Sulselbar.