Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Dua Anggota Sindikat Curanmor di Makassar

Kompas.com - 05/02/2015, 22:02 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian akhirnya berhasil membongkar sindikat pencuri motor (curanmor) di Makassar. Saat hendak digiring polisi, pelaku melakukan perlawan sehingga dua orang di antaranya terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan timah panas, Kamis (5/2/2015).

Ketiga pelaku yang ditangkap antara lain Syamsuddin alias Bindo warga Jalan Sunu, Hatta alias Hatta (25) warga Jalan Bantabantaeng dan Ruslan (33) warga Jalan Borong Raya, kompleks Kodam. Ketiganya ditangkap di tempat persembunyian mereka di Jalan Maccini Sawah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi mengatakan, ketiganya ditangkap berdasarkan laporan korban, Ferdianus Banne, warga Jalan Langraki, Kelurahan Paccerakkang dengan nomor laporan: LP/144/II/2015/Sekta Biringkanaya/tgl 4 Februari 2015.

"Berdasarkan hasil introgasi dari pelaku, mereka beraksi dengan menggunakan taksi keliling kota mencari motor yang akan dicuri. Apabila sudah menemukan motor sasaran yang akan dicuri, beberapa pelaku turun dari taksi, dan kemudian salah satu pelaku merusak kunci motor tersebut dengan menggunakan kunci model letter T. Setelah itu, pelaku lainnya mengambil motor tersebut untuk dibawa kabur dan dijual," kata Endi, Kamis.

Adapun lokasi pencurian motor dilakukan sindikat ini, lanjut Endi, tersebar di beberapa kawasan di Makassar.

"Dari penangkapan ini, polisi mengamankan 1 unit motor Satria FU warna putih DD 4673 UC, 2 stand kunci T, 3 buah mata kunci T, 3 stand busur, 20 anak busur, 1 bilah badik dan beberapa kunci gembok pagar," ungkapnya.

Endi menjelaskan, saat ketiganya dibawa untuk menunjukkan tempat kejadian perkara (TKP) pencurian, dua pelaku melakukan perlawan kepada anggota yang memegangnya. Polisi pun melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun tidak dihiraukan.

"Akhirnya polisi mengarahkan tembakan ke pelaku dan berhasil menghentikan pelarian mereka. Syamsuddin alias Bindo mengalami luka tembak pada bagian kaki sebelah kanan sebanyak 2 kali dan Ruslan mengalami luka tembak pada bagian betis sebelah kanan sebanyak 2 kali. Kemudian kedua pelaku dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan tim medis," terangnya.

Endi menambahkan, empat orang pelaku dalam sindikat tersebut masih dalam pengejaran polisi. Keempatnya masing-masing Gilang, warga rumah susun, Wawan warga Jalan Parang Tambung, Adi warga Sudiang dan Karman warga Jalan Kerung-kerung.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com