Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Terkait Pelecehan Seksual, Kasus Penembakan Aktivis Dilimpahkan ke Polda Jatim

Kompas.com - 04/02/2015, 12:04 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com - Penembakan terhadap aktivis anti korupsi Bangkalan, Jawa Timur, Matur Husairi, akan dilimpahkan ke Polda Jawa Timur. Pelimpahan kasus tersebut setelah adanya penangkapan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Kasmo atau Aldi Alfarisi (AA) oleh Polda Jawa Timur, Senin (2/2/2015) malam kemarin.

Kepala Polres Bangkalan, AKBP Sulistiyono saat ditemui di kantornya, Rabu (4/2/2015) mengatakan, kasus pencabulan yang disangkakan kepada AA sudah ditangani Polda Jawa Timur.

Besar kemungkinan penanganan kasus penembakan yang sudah ditangani Polres Bangkalan akan dilimpahkan ke Polda Jawa Timur. Posisi AA, imbuh Sulistiyono, sekarang sudah berada di Polda Jawa Timur. Maka, untuk memudahkan pengusutan kasusnya, kasus yang diduga ada kaitannya dengan penembakan aktivis juga akan ditangani menjadi satu di Polda Jawa Timur.

Namun demikian, Polres Bangkalan belum bisa memastikan adanya keterlibatan AA dengan kasus penembakan. Isu yang berkembang bahwa AA sebagai otak di balik penembakan aktivis Bangkalan, masih butuh pembuktian dan waktu yang lama untuk mengungkapnya.

Menurut Sulistiyono, polisi tidak akan berhenti bekerja walaupun kasus penembakan sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur. Sebab, pelaku utama penembakan yang diduga dua orang sampai saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Informasi terakhir yang diterima Sulistiyono dari Polda Jawa Timur, perkembangan penyelidikan AA berjalan baik. Sebelumnya diberitakan, AA ditangkap anggota Polda Jawa Timur di sebuah hotel di Surabaya karena melakukan pencabulan terhadap gadis di bawah umur berinisial LD (16). LD adalah puteri mantan isterinya. Sebelum di bawa ke hotel, korban pencabulan masih diajak karaoke oleh pria yang juga politisi Partai Gerindra ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com