Mengaku Staf Presiden Saat Temui Ganjar, Seorang Pria Ditangkap

Kepala Sub Direktorat IV Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah AKBP Ahmad Sukandar di Semarang, Selasa (27/1/2015), mengatakan, pihaknya sudah mengecek tanda pengenal dan atribut yang dipakai staf gadungan itu.

Sukandar mengatakan, tanda pengenal staf gadungan tersebut telah dikonfirmasikan secara langsung ke Kementerian Sekretaris Negara.

"Sudah dikonfirmasi langsung, ternyata tanda pengenal yang dimaksud tidak pernah dikeluarkan," katanya.

Dia melanjutkan, penipu tersebut akan diproses secara hukum dengan sangkaan pelanggaran pemalsuan dokumen. Staf gadungan tersebut diamankan berikut tanda pengenal berupa lencana Istana Kepresidenan bergambar Garuda Pancasila.

Selain itu, terdapat pula dua tanda pengenal dan surat kerja dengan kop Kementerian Sekretariat Negara berstempel logo bintang.

Supardi datang bersama dua orang saat menemui Ganjar. Salah satunya bernama Sarjono (54), yang mengaku hanya diminta untuk mengantar Supardi bertemu Gubernur. Adapun satu orang lainnya diketahui bernama Rizal dan mengaku dari Komite Penegak Keadilan.

Staf gadungan tersebut mengaku akan melakukan pengawasan anggaran bencana Banjarnegara.