Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruko Terbakar, Delapan Orang Tewas

Kompas.com - 20/01/2015, 09:28 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah toko di Jalan Wahid Hasyim Nomor 241, Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan mengakibat delapan orang tewas.

Peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 01.30 wita, Selasa (20/1/2015) ini, sontak mengagetkan warga setempat. Lokasi kebakaran hanya berjarak 100 meter dari Kantor Pemadam Kebakaran setempat dan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat.

Ruko yang menjual barang elektronik milik Baba Haong ini mewaskan anak Haong, Ricki (22) serta tujuh karyawan toko, yakni Ira, Nurlina, Rasma, Mita,Nia, Nurmi dan Ina.

Selain mengakibatkan korban tewas, peristiwa ini juga menghanguskan empat minibus yang terparkir di depan ruko. Salah seorang saksi mata menuturkan, awalnya dia menyaksikan asap membumbung tinggi dan berusaha membangunkan pemilik toko. Pemilik toko pun berhasil keluar melalui pintu belakang bersama isteri dan tiga anaknya.

"Saya lihat ada asap jadi saya bangunkan Baba (pemilik) sampai sampai saya lempari kaca jendelanya," ujar Kamaruddin (34) yang adalah petugas keamanan Bank Mandiri Syariah tak jauh dari tempat kebakaran.

Sekitar pukul 02.00, tiga unit mobil pemadam kebakaran yang datang terlihat kewalahan melakukan pemadaman, dan lalu meminta bantuan belasan mobil pemadaman milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Sehingga total ada 15 unit mobil pemadam yang digunakan untuk memadamkan si jago mereah.

Api baru dapat dikuasai sekira pukul 03.30 wita dan berhasil mengevakuasi kedelapan korban tewas dengan kondisi jasad sudah tidak utuh lagi.

Salah seorang pembantu rumah tangga (PRT) berhasil selamat dari maut setelah melompat dari jendela lantai dua. "Saya terbangun karena sesak napas, ternyata asap semua jadi saya langsung keluar jendela melompat," jelas Cornelia (23).

Jasad para korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Syech Yusuf untuk disemayamkan. Sementara puluhan aparat kepolisian melakukan penjagaan di lokasi kejadian yang telah terpasang garis polisi.

"Penyebab pasti masih dalam penyelidikan dan kerugian materil diperkirakan miliaran rupiah," kata Ipda Hasan Fadly, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com