Apa statusnya? "Pasrah, bukan berarti menyerah. Kerjakan yang terbaik, Allah yang menyelesaikan sisanya," tulis Rani dalam status BBM seperti dikutip hari ini, Sabtu (17/1/2015). Adapun menurut temannya, pesan BBM Rani sudah tak aktif lagi sekitar sepekan yang lalu.
Seperti diketahui, Rani yang merupakan wanita asal Kabupaten Cianjur merupakan salah satu terpidana mati yang segera dieksekusi Kejaksaan Agung lantaran grasinya ditolak, 30 Desember 2014 lalu. Rani akan dieksekusi, Minggu 18 Januari 2015, besok.
Rani terjerat kasus penyelundupan 3,5 kilogram heroin yang divonis mati Pengadilan Negeri Tangerang, 22 Agustus 2000. [Baca: Terpidana Mati Rani Andriani Ingin Dimakamkan di Cianjur]
Dalam kasus tersebut, Rani ikut jaringan peredaran narkotika yang dikendalikan sepupunya, Meirika Franola dan seorang lurah di Rancagoong, Deni Setia Marhawan yang juga masih saudara. (Teuku Muh Guci S)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.