Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Brimob di Papua Tewas Ditembak dari Jarak Dekat

Kompas.com - 07/01/2015, 20:15 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Dua orang anggota Brimob yang ditemukan tewas di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Kamis (1/1/2015), diduga ditembak dari jarak dekat. Tim dokter menemukan proyektil peluru kaliber 9 milimeter bersarang di tubuh korban. Pelaku diduga menggunakan senjata laras pendek jenis FN.

“Dari pemeriksaan Laboratorium oleh Tim Puslabfor Mabes Polri diketahui penembakan dilakukan dari jarak dekat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Yotje Mende dalam konferensi pers di Ruang Rupatama, Mapolda Papua, Rabu (7/1/2015). 

Hasil otopsi, tim dokter menemukan proyektil peluru kaliber 9 milimeter bersarang di tubuh korban. Hasil dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Polda Papua bersama tim Puslabfor Mabes Polri menemukan 13 butir selongsong peluru FN. 

“Kami juga menemukan tiga butir peluru Steyr Aug yang tidak meledak. Kemungkinan mereka mencoba menggunakan senjata yang mereka rampas, tapi tak mengerti, sehingga peluru terbuang keluar,” ujar Mende 

Tak ada saksi

Menurut Mende, hingga saat ini tidak ada saksi atas peristiwa tersebut. “Sampai detik ini tidak ada yang mengetahui kejadian yang sebenarnya. Semua korban meninggal dunia dan handphone mereka juga hilang. Saat ditemukan jenazah kedua anggota Brimob dan sekuriti masih mengenakan rompi anti peluru namun tidak memakai helm baja,” ucap Mende.

Aparat Kepolisian dari Polres Mimika bersama Polda Papua dibantu Tim Puslabfor Mabes Polri menurut Mende masih terus mengali bukti-bukti untuk mengungkap kasus tersebut, selain melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mobil Patroli QRF Security PTFI dengan nomor lambung 01-4900, yang dikemudikan Suko Miartono dan mengangkut dua anggota Brimob Satgas Amole dihadang sekelompok orang tak dikenal di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Kamis lalu.

Dalam kejadian itu, Suko Miartono bersama dua anggota Brimob Sumatera Selatan BKO Satgas Amole, Bripda Muhammad Andrehadi dan Bripda Rian Hariansyah tewas terbunuh. (Baca: Dua Anggota Brimob dan Satu Sekuriti Freeeport Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal). 

Polisi kemudian menangkap 114 orang yang diduga pengikut kelompok Ayub Waker. Kelompok ini diduga sebagai pelaku penembakan. (Baca: Kapolda Papua: Serahkan Diri atau Saya Kejar sampai Neraka).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com