"Identitas Jou Christine Yuanita (60) asal Surabaya teridentifikasi dari data DNA yang diambil dari sisir pribadi milik korban, sementara Soetikno Sia (60) juga teridentifikasi dari DNA yang diambil dari sikat gigi milik korban," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Budiyono.
Pengambilan sampel DNA dari sisir dan sikat gigi adalah upaya tim DVI menemukan sampel DNA karena, menurut dia, banyak hambatan yang dialami pihaknya saat mengambil contoh DNA. Hambatan tersebut di antaranya ada keluarga yang jauh atau keluarga dekatnya sudah tidak ada lagi.
Selain Jou Christine Yuanita dan Soetikno Sia, hari ini tim DVI juga berhasil mengidentifikasi enam jenazah lainnya, yakni Ratri Sri Andriani (30) asal Surabaya, Ruth Natalia Made Puspitasari (26) asal Blitar, Rudy Soetjipto (45) asal Malang, Nico Giovani (17) asal Surabaya, Indah Juliangsih (44) asal Surabaya, dan Stephanie Yulianto (14) asal Probolinggo.
Hingga hari ini, total jenazah yang masuk ke posko DVI Polda Jatim sebanyak 39 jenazah, 24 sudah diidentifikasi, dan 15 lainnya masih proses identifikasi. Dari 24 yang sudah diidentifikasi, 16 jenazah sudah diserahkan kepada keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.