Keluarga Besar Lanud Adi Sucipto Lakukan Doa Bersama Keluarga Kapten Irianto

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Diiringi rintik hujan yang mengguyur Yogyakarta, keluarga besar Kapten Irianto, pilot pesawat AirAsia QZ 8501 dan keluarga besar Landasan Udara Adi Sucipto melakukan doa bersama, Jumat (2/1/2015) malam. Doa dan tahlilan digelar di rumah orang tua Kapten Irianto di Kampung Dukuh, Maguwoharjo, Sleman.

Hadir dalam doa bersama, keluarga Kapten Irianto, Komandan Lanud Adi Sucipto Marsma TNI Yadi Indrayadi, Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu serta beberapa anggota TNI AU Lanud Adi Sucipto.

"Kami keluarga besar Kapten Irianto, Lanud Adi Sucipto beserta teman dan sahabat bersama-sama memanjatkan berdoa untuk Irianto," ujar kakak sepupu Kapten Irianto, Daru Lalito Wistoro saat ditemui di sela-sela doa bersama, Jum'at (02/01/2015) malam.

Daru menuturkan, sebetulnya keluarga akan menggelar doa bersama setelah mendapat informasi pesawat AirAsia QZ8501 hilang dari radar. Namun, karena beberapa hal, doa bersama baru bisa dilaksanakan malam ini.

Kebetulan, menurut Daru, keluarga besar Lanud Adi Sucipto juga merencanakan hal yang sama dan akhirnya digelar bersama-sama di rumah orang tua Kapten Irianto. "Doa ini dipanjatkan untuk kebaikan Kapten Irianto yang sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya," tutur Daru.

Meski telah enam hari belum ditemukan, Daru melanjutkan, keluarga besar masih memiliki keyakinan Tuhan akan memberikan pertolongan kepada Kapten Irianto. " Keluarga besar masih berharap dan memiliki keyakinan ada pertolongan dari Allah. Karena itu kami panjatkan doa untuk kebaikan Irianto dan keluarga ," kata dia.

Sementara itu, Danlanud Adi Sucipto Marsma TNI Yadi Indrayadi mengatakan, Kapten Irianto merupakan bagian dari keluarga besar Lanud Adi Sucipto. Kekeluargaan sebagai bentuk pengikatnya adalah kepedulian, karena itu Lanud Adi Sucipto hadir di sini untuk berdoa bersama.

"Ada sekitar 100 orang lebih dari Lanud Adi Sucipto hadir di sini. Turut hadir pula, para senior-senior yang sudah purna. Kebetulan dulu pernah bertugas bersama Kapten Irianto," ucapnya.