Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legiun Veteran Dukung Menwa Kembali Aktif di Kampus

Kompas.com - 11/12/2014, 19:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendukung rencana Menteri Pertahanan untuk menghidupkan kembali Resimen Mahasiswa (Menwa) di setiap kampus. Dengan ada Menwa, mahasiswa diharapkan militan dalam membela negara.

Kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat LVRI Letjen (Purn) Rais Abin mengatakan, sejak Menwa dibekukan pada masa reformasi, area kampus terkesan tidak mengindahkan prinsip-prinsip bela negara.

"Padahal kalangan mahasiswa adalah kalangan muda yang sangat potensial untuk diajak berpikir nasionalisme dengan pengertian yang lebih dalam," katanya seusai menutup Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2014 LVRI di Surabaya, Kamis (11/12/2014) sore.

Dia memuji langkah Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang mencetuskan ide tersebut di awal pemerintahan Joko Widodo. Menurut Rais, dengan melibatkan mahasiswa sebagai ikon memperkuat faham nasionalisme di kalangan pemuda, dia berharap, akan dapat menular ke semua kelompok pemuda lainnya.

"Komunitas kampus sangat berkompeten untuk melakukan bela negara sebenarya," tambah dia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan bakal menghidupkan kembali Menwa di setiap kampus seluruh Indonesia, mulai tahun depan. Menwa dinilai masih mempunyai landasan hukum dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 A Tahun 2000 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.

Kementerian Pertahanan akan membina Menwa melalui Komando Angkatan Militer di seluruh Indonesia dan memasukkan program kegiatannya dalam anggaran pemerintah.

Langkah mengaktifkan kembali kegiatan Menwa, selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Pendidikan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com