Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rukmi Jadi Korban Perdagangan Manusia Sejak Usia 25 Hingga 56 Tahun

Kompas.com - 02/12/2014, 00:16 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK,KOMPAS.com - Korban perdagangan manusia (human trafficking) asal Demak, Rukmiani (56), oleh penyalur PRT di Medan sudah puluhan tahun meninggalkan kampung halamannya di Dukuh Prayungan RT 5 RW 3 Desa Getas, Kecamatan Wonosalam, Demak. Anak kedua pasangan almarhum Kasdan dan almarhumah Simah tersebut, pergi mencari nafkah sejak masih gadis.

Selama merantau wanita paruh baya itu jarang pulang kampung. Hanya beberapa kali saja mudik ke tanah kelahirannya terutama saat momen lebaran dan tanpa membawa uang lebih dari hasil jerih payahnya bekerja.

"Di sini panggilannya Rukmi dan umurnya di atas saya. Sepengetahun warga, dia pergi sejak usia 25 tahun, jadi hampir 30 tahun pergi merantau," ungkap Kepala Desa Getas, Suharto (52), kepada Kompas.com, Senin ( 1/12/2014 ) malam.

Rukmiani yang lebih dikenal dengan panggilan Rukmi,merupakan sosok pekerja keras yang baik dengan semua tetangga, dan pribadi yang sayang keluarganya.

"Keluarga besarnya sudah pindah ke lain desa. Lama tidak ada kabar, tahu-tahu lebaran kemarin, Rukmi, mudik untuk memperbaiki rumah peninggalan orang tua. Dia pulang tidak bawa uang, rumah kayu berukuran 3x6 meter dibuat atas swadaya warga, itu pun belum jadi dan baru rangkanya saja," tukasnya.

"Rukmi orangnya biasa saja dan enggak neko-neko. Pergaulannya juga baik dan tidak punya masalah dengan para tetangga. Pelaku yang memperbudak Rukmi,di hukum berat saja" kecam Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com