Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Meris Wiryadi, mengatakan korban merupakan anak salah seorang anggota TNI yang bertugas sebagai babinsa.
Saat bentrokan terjadi, korban sempat menyerang petugas yang hendak melerai bentrokan. Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dr Haulussy Ambon.
“Dia itu anak Babinsa, mau mencoba menyerang aparat yang melerai bentrokan,” ujar Meris.
Meris mengaku kesal karena ada anak TNI yang punya kelakuan seperti itu. Menurut dia, seharusnya orangtua dapat mendidik anaknya itu agar tidak terlibat dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Harusnya bapaknya itu memberikan nasihat yang baik kepada anaknya itu agar tidak ikut-ikutan melakukan tindakan yang tidak benar. Nanti akan kita panggil orangtuanya,” ungkap Meris.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat bentrokan terjadi sejumlah anggota TNI langsung menuju tempat kejadian perkara, mereka lalu mencoba melerai pertikaian anatra dua kelompok pemuda di kawasan Kudam Mati.
Saat bentrokan itu, anggota TNI sempat diserang karena keselamatannya terancam mereka lalu mengeluarkan tembakan yang diduga mengena salah seorang warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.