Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ledakan Beruntun Terdengar di Kota Ambon

Kompas.com - 13/11/2014, 12:38 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Warga di Kota Ambon dikagetkan dengan dua ledakan keras yang menggelegar, Kamis (13/11/2014) sekira pukul 06.00 WIT. Dua ledakan beruntun itu terdengar hingga ke pusat Kota Ambon. Bunyi ledakan itu membuat warga kaget. Mereka pun bertanya-tanya tentang sumber dan penyebab ledakan tersebut.

”Ada dua bunyi ledakan tadi. Bunyinya sangat keras sekali dan membuat warga di sini kaget,” ujar Ahmad, salah seorang warga Batu Merah.

Tak hanya warga di Batu Merah, warga yang berdomisili di sejumlah kawasan di Kecamatan Sirimau seperti di Kebun Cengkeh, Galungung, Karang Panjang, dan di Kecamatan Nusaniwe juga kaget dengan bunyi ledakan itu.

“Kita di kebun cengkeh justru mendengar suara ledakan itu lebih, mungkin karena kita berada di ketinggian,” ujar Salim.

Ternyata, sumber ledakan berasal dari ledakan bom saat latihan TNI di kawasan Batu Tagepe, Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Letkol Muhammad Hasyim, siang ini.

“Itu ada latihan TNI, bunyi ledakan itu dari bahan peledak low explosive,” ujar Hasyim.

Menurut dia, latihan dilakukan prajurit Kodam Pattimura dari kesatuan 733 Raider. Latihan tersebut merupakan latihan rutin yang menjadi program dari Mabes TNI untuk meningkatkan kemampuan TNI.

Latihan dilakukan di delapan titik serta sudah ada izin dan pemberitahuan kepada masyarakat sebelumnya. “Kita sudah beritahukan sebelumnya kepada warga,” ujar Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com