Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gelar Syukuran Pelantikan Jokowi Secara Berlebihan

Kompas.com - 19/10/2014, 21:30 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla akan digelar Senin (20/10/2014). Syukuran dan pesta rakyat dari partai pendukung tidak hanya dilakukan di Jakarta. Sejumlah daerah juga sudah mempersiapkan berbagai acara untuk ikut memeriahkan pelantikan presiden terpilih 2014-2019 tersebut.

Terkait hal itu, PDI Perjuangan Jawa Tengah meminta kadernya untuk tidak merayakannya secara berlebihan. Justru para kader diimbau untuk merayakan atau menggelar syukuran secara sederhana dengan melibatkan seluruh masyarakat.

"Inti dari syukuran itu kan mendoakan kepemimpinan Jokowi-JK berjalan baik dan sesuai amanat rakyat," jar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jateng Heru Sudjatmoko, Minggu (19/10/2014).

Sedangkan perayaan yang berlebihan apalagi bermewah-mewah dan hura-hura di jalan, menurut dia, justru bisa berpotensi menimbulkan suasana tidak kondusif. "DPD tidak menggelar acara. Teman-teman di daerah silahkan kalau mau membuat acara sendiri. Tapi kalaupun ada syukuran ya jangan berlebihan," tambah Wakil Gubernur Jawa Tengah ini.

Ia sendiri akan menghadiri pelantikan Jokowi-JK di Jakarta. Kemudian hari berikutnya memenuhi undangan syukuran yang digelar kader di beberapa daerah. Di antaranya di Rembang pada Selasa (21/10/2014) dan di Klaten pada Rabu (22 di/10/2014).

Di Semarang, sejumlah acara sudah dipersiapkan. Antara lain nonton bareng pelantikan di Kantor DPD PDIP Jateng pada siang hari. Sedang malam harinya Gabungan Relawan Jokowi menggelar Syukuran Rakyat di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang.

Acara syukuran di Simpanglima akan dimeriahkan dengan konser rakyat, makan gratis, pelepasan 750 lampion dan juga teleconference dengan Jokowi yang disiarkan salah satu stasiun TV swasta nasional.

Acara itu terbuka untuk masyarakat Semarang. Warga yang hadir diharapkan mengenakan baju putih dan tanpa membawa atribut partai dalam bentuk apapun. Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga dijadwalkan menghadiri pelantikan Jokowi-JK.

Ia mengatakan para relawan tidak perlu berangkat ke Jakarta karena situasi sudah kondusif. Namun jika sudah terlanjur berangkat, diharapkan bisa bersikap sopan dan tertib. Ia pun meminta rakyat untuk merayakannya dengan bersenang-senang dan berbahagia serta tetap menciptakan suasana aman dan damai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com