“Kapal tersebut dinahkodai oleh Kapten (L) Arip dengan membawa rombongan dari Taman Nasional Perairan Laut Sawu. Kejadian diduga karena kapal menghantam gelombang sehingga terbalik dan mengakibatkan 11 penumpang dan kapten kapal tenggelam. Enam orang selamat, tiga ditemukan meninggal dan tiga masih dalam pencarian. Kejadiannya pukul 12.00 Wita,” tutur Tadeus kepada Kompas.com.
Menurut Tadeus, rombongan tersebut bermaksud melakukan patroli gabungan pengawasan Taman Nasional Perairan Laut Sawu. Rombongan bertolak dari dermaga Ba’a, Kabupaten Rote Ndao, sekitar pukul 08.00 Wita pagi dengan menggunakan Robber Boat Sea Reader milik TNI AL.
Saat ini, kata Tadeus pihaknya masih mengumpulkan data-data nama para korban. "Nanti akan kita sampaikan data para korban," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.