Cerita Deddy Mizwar yang Sebut Daging Kambing Lebih Baik dari Daging Sapi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berkurban hewan kambing dan domba pada Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah tahun ini.

“Saya kurban kambing dan domba, semuanya kambing dan domba,” kata Deddy di Bandung, Sabtu, (4/10/2014).

Berapa banyak pak kambingnya?” tanya wartawan. “Engga tahu berapa banyak tuh, banyak banget tuh,” kata Deddy. Ratusan kambing?” tanya wartawan. “Lebih kayaknya, engga usah di hitung – hitung dech dan engga usah digembor–gemborkan, kalau diitung – itung, entar ngitung–ngitung pahala lagi, iya kan,” kata Deddy sambil tertawa terkekeh–kekeh.

Ratusan kambing itu, kata Deddy, akan disebar ke berbagai daerah yang membutuhkan di seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat. “Ya, akan disebar ke berbagai daerah di Jawa Barat,” kata Deddy.

Ratusan kambing itu sudah dipercayakan kepada petugas. Sementara, Deddy sendiri akan merayakan Idul Adha di Bekasi bersama keluarganya.

“Saya shalat Ied di Bekasi, orang tua tinggal satu, jadi mau kumpul di Bekasi dengan keluarga di rumah saya,” kata Deddy.

Kenapa hanya kambing dan domba, tidak ada sapi dan kerbau? Deddy menjelaskan, alasannya kurban ratusan kambing dan domba sekaligus untuk mengkampanyekan kepada masyarakat Jawa Barat, bahwa daging kambing sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan dan meningkatkan kecerdasan.

“Engga ada sapi, semuanya kambing dan domba, karena sosialisai kita makan domba atau kambing, bukan sapi,” kata Deddy yang kembali tertawa ini.

“Kita ajak masyarakat Jawa Barat agar doyan makan daging kambing, biar sehat, daging yang sehat harus di berikan kepada masyarakat. Daging kambing adalah daging terbaik diantara daging–daging lainnnya, kurban itu harus daging terbaik, daging terbaik itu bukan sapi, tapi, ya, kambing dan domba,” ujar Deddy lagi.

Deddy mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat agar berkurban kambing dan domba. “Makanya, mending beli kambing dan domba,” imbuh Deddy.

Tapi, tambahnya, bukan berarti daging sapi tidak penting. “Kambing dan domba lebih baik, daging terbaik. Susunya (susu kambing dan domba) kan kandungannya hampir sama dengan asi, iya kan, itu sudah teruji oleh para ahli,” katanya.

Ketika ditanya, bukankan makan daging kambing dan domba beresiko bahaya, terutama bagi orang yang berpenyakit, seperti darah tinggi?

“Ya, asal jangan kebanyakan makannya, kalau kebanyakan mah salah, kebanyakan minum salah, kebanyakan makan salah, kebanyakan makan sapi juga salah, ya, dimana – mana juga kalau kebanyakan dan berlebihan mah salah, yang penting secukupnya aja. Kita harus makan daging terbaik, mari makan daging terbaik (daging kambing, red),” imbuhnya yang masih tertawa ini.