Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Bermanfaat, Warga Demo Dukung Pabrik Semen

Kompas.com - 25/09/2014, 13:55 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan warga dari Kabupaten Rembang melakukan aksi mendukung pendirian pabrik semen PT Semen Indonesia tbk karena dinilai ada banyak dampak positif yang bakal dirasakan warga.

Warga yang melakukan unjuk rasa tersebut berasal dari lima desa di Kecamatan Gunem dan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Aksi dilakukan secara damai di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (25/9/2014).

Terdapat sejumlah spanduk dan poster yang dibawa peserta aksi sebagai bentuk dukungan. Antara lain bertuliskan '90% Masyarakat Tegaldowo Dukung Pabrik Semen', 'Kami Yang Paling Tahu Kondisi Tanah Kami' dan 'Ayo Konco Podo Rukun Dukung Pabrik Semen seng lagi Mbangun'.

Selain itu, peserta aksi juga membawa kertas berisi aspirasi warga, sebab tidak seluruh warga yang mendukung ikut aksi. Sejumlah warga yang ikut melakukan aksi demo tersebut mengaku tidak merasa terganggu dengan adanya pembangunan pabrik semen.

Penolakan itu menurut mereka hanya dilakukan oleh sekelompok kecil, sedang sebagian besar warga sudah menyatakan dukungannya.

Salah satu peserta aksi, Suharti mengatakan warga di Desa Kajar, Pasucen, Tegaldowo, Timbangan, Kecamatan Gunem, dan Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu mendukung pendirian pabrik tersebut.

Menurut dia, dari sekitar empat ribu warga di Desa Tegaldowo hanya sekitar 180 warga yang tidak setuju dengan pendirian pabrik. Ia mengatakan pabrik semen akan dibangun di atas lahan batu kapur yang tandus dan bukan lahan pertanian warga.

Selain itu, penambangan batu kapur juga sudah dilakukan sejak lama. "Pendirian pabrik ini juga tentu akan membutuhkan banyak pekerja, itu membuka lapangan kerja, selain itu juga akan memberi pendapatan ke daerah," kata dia.

Terkait sosialisasi terhadap rencana pembangunan pabrik, ia mengatakan hal itu sudah dilakukan lama. Perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan masyarakat juga sudah dikumpulkan pihak pabrik.

Sedangkan adanya tuduhan berdirinya pabrik akan merusak lingkungan, ia mengatakan pihak pabrik akan memberikan program bantuan bina lingkungan pada warga. Hal itu juga sudah disosialisasikan pada warga.

"Akan ada bina lingkungan di bidang pendidikan, peningkatan kesehatan, pelestarian alam, pengentasan kemiskinan, dan juga program pinjaman dana untuk usaha kecil," tutur dia.

Pendirian pabrik semen di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem tersebut hingga saat ini masih menimbulkan pro kontra. Sebagian warga yang tidak setuju juga terus melakukan penolakan. Sedang warga yang setuju juga terus memberikan dukungan.

Pabrik direncanakan akan melakukan uji coba operasi pada akhir 2016. Pada awal pembangunan diperkirakan akan membutuhkan tenaga kerja hingga lebih dari 3.000 orang. Sedang pada proses produksi penyerapan tenaga kerja sekitar 600 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com