Namun, Mo masih diburu karena sempat melarikan diri.
"Tersangka kita amankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan satu tersangka lainnya masih kita selidiki keberadaannya," kata Kapolsek Kampung Melayu, AKP Irzal, Selasa.
Berdasarkan pengakuan HP, dia dan temannya melakukan aksi nekat ini lantaran kesal dengan sikap kepala sekolah yang kerap memarahinya di sekolah. Oleh karena itulah, mereka nekat mencuri laptop di kediaman kepala sekolah tersebut.
"Kami ngambil laptop itu karena ingin menghapus semua data-data sekolah. Karena kepala sekolah sering marah kepada kami," HP.
Kasus ini terungkap setelah salah seorang tetangga korban melihat pelaku bersama rekannya keluar dari pintu belakang kediaman korban dengan membawa satu unit laptop. Tetangga Nimrod pun segera melaporkan kasus tersebut kepadanya. Setelah itu, sang kepala sekolah melaporkannya ke Mapolsek Kampung Melayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.