Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Kulonprogo: Kita Dihina atau Dicaci Maki, Ya Biarkan Saja

Kompas.com - 23/09/2014, 20:19 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 484 personel gabungan polisi dan TNI disiagakan di lokasi blokade jalan Daendels Glagah, Temon, Kulonprogo. Meski ratusan personel disiagakan, namun aparat keamanan menyatakan akan tetap mengedepakan tindakan persuasif dan dialog.

"Ada 334 personel Polri, 100 anggota TNI AD ditambah dari TNI AU dan Pol PP sekitar 50. Semua yang disiagakan untuk mengamankan acara sosialisasi," jelas Kapolres Kulonprogo, AKBP Johanes Setiawan saat ditemui di Balai Desa Glagah, lokasi sosialisasi pembangunan Bandara Baru, Selasa (23/09/2014).

"Kita utamakan tindakan persuasif. Mau kita dihina ataupun dicaci maki, ya biarkan saja. Toh mereka masyarakat saya," tandasnya.

Ia mengaku sudah berpesan kepada seluruh anggota yang diturunkan ke lokasi untuk menguatkan mental sehingga tidak mudah terpancing dan tetap bersabar.

"Kita tunggu saja. Kalau ditutup batu lagi, ya kita bersihkan. Sudah dibersihkan, dikasih batu, ya kita bersihkan lagi," katanya.

Menurut Johanes, aksi blokade jalan tidak akan berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas di daerah itu. Sebab, jalan Daendels bukanlah jalur utama. Bahkan, kata dia, aksi blokade jalan tersebut hanya akan merugikan warga sendiri karena akses jalan menjadi tidak bisa dilewati.

"Ini kan jalan alternatif, jalur utamanya jalan Wates, jadi ya tidak masalah. Tapi memang arus yang ke Daendels kita alihkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com