"Kita berharap MK bisa bersikap adil dan mencermati kecurangan kecurangan yang terjadi saat pilpres lalu," kata Benny B, koordinator aksi.
"Prabowo adalah negarawan sejati yang bisa menerima kekalahan dengan catatan kalah tanpa ada penzoliman," kata Anang dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, peserta aksi yang tergabung dalam Laskar Soloraya Peduli Bangsa membawa keranda sebagai simbol matinya nurani bangsa terkait sengketa pilpres.
Keranda tersebut diletakan di bawah patung Slamet Riyadi hingga putusan MK keluar. Tidak tampak penjagaan ketat dari aparat kepolisian saat aksi berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.