Menurut Ketua Kelompok Nelayan Samudra Bakti, Ikhwan Arief, pengibaran Merah Putih tersebut merupakan bentuk cinta tanah air yang dilakukan oleh para nelayan di Desa Bangsring.
"Jika banyak orang melakukan pengibaran di darat, maka kami mengibarkan di dasar Selat Bali karena kami ingin menunjukkan bahwa potensi laut Indonesia luar biasa dan perlu perhatian khusus terutama dari pemerintah," jelas Ikhwan Arif.
Salah satu potensi laut di Selat Bali, menurut Ikhwan Arief, adalah terumbu karang yang mempunyai peran penting untuk kelangsungan hayati di laut.
"Salah satu cara kami para nelayan mencintai Indonesia ada melestarikan terumbu karang yang digunakan untuk tempat tinggal ikan. Bukan hanya ikan hias tapi juga ikan konsumsi. Selain itu terumbu karang yang bagus merupakan indikasi jika perairan di sekitarnya masih belum tercemar," jelas nelayan ikan hias tersebut.
Sementara itu, Surip, nelayan Desa Bangsring mengaku terharu saat ikut mengibarkan bendera Merah Putih di Selat Bali.
"Saya baru pertama kali ini mengibarkan bendera merah putih di dalam air. Merinding rasanya. Pesannya ya semoga kehidupan nelayan lebih diperhatikan dan masyarakat lebih peduli dengan kelestarian lingkungan laut," pungkas Surip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.