Ratusan Polisi Amankan Sidang Perdana Kasus Perusakan Rumah Bos Galang Press

Setidaknya ada sekitar seratus personel kepolisian yang akan diturunkan untuk mengamankan jalanya sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Sleman tersebut. "Secukupnya saja, sekitar ratusan," ujar Kepala Polres Sleman AKBP Ihsan Amin, Kamis (14/08/2014).

Ihsan mengungkapkan, personel yang diturunkan hanya untuk mengamankan jalannya sidang agar tertib dan kondusif.

Di tempat berbeda, Kepala bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan tidak ada pengamanan yang istimewa dalam sidang perdana pada 18 Agustus 2014 esok. Pengamanan hanya seperti sidang-sidang lainnya. "Pengamanannya biasa, seperti sidang-sidang yang lainya," tegas dia.

Anny berharap, masyarakat bisa bersabar dan menyerahkan semuanya ke pada hukum. Jangan terpancing pada isu-isu yang berkembang. "Semoga tidak ada gejolak. Mari kita jaga Yogyakarta tetap aman dan damai sebagai kota pelajar dan budaya," kata dia.

Sementara itu, pasca-dilimpahkanya berkas kasus penyerangan dan perusakan di rumah Direktur Penerbitan Galang Press Julius Felicianus dengan terdakwa Abdul Kholik dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sleman pada tanggal 6 Agustus 2014 lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman mengelar rapat koordinasi tertutup dengan Badan Pengawasan Aliran Masyarakat (Bakor Pakem).

Rapat Koordinasi antara Kejaksaan dan Bakor Pakem ini membahas tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul maupun langkah atisipasinya.