Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Malang: Buka Kotak Suara Sekali Pun, Jokowi-JK Tetap Unggul

Kompas.com - 13/08/2014, 15:25 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Walau Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan untuk membuka kotak suara di seluruh PPK, KPU Kabupaten Malang menegaskan bahwa itu tak akan mengubah keunggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla. Alasannya, dari hitung resmi KPU Kabupaten Malang, pasangan Jokowi-JK menang telak.

Di Kabupaten Malang, dari 1.431.764 jumlah pemilih, hasil resmi penghitungan KPU Kabupaten Malang, pasangan Prabowo-Hatta meraih 549.623 suara. Sementara pasangan Jokowi-JK meraih 865.641 suara. Namun, saat itu, pihak saksi dari pasangan Prabowo-Hatta tidak mau menandatangani hasil penghitungan resmi KPU.

"Walaupun ada proses buka kotak suara di 33 PPK di Kabupaten Malang, tidak akan berpengaruh terhadap keunggulan pasangan nomor urut 2 (Jokowi-JK). Karena selisihnya sangat jauh. Pasangan nomor urut 2 menang telak di Kabupaten Malang," ujar Sofie Rahma Dewi, Divisi Teknik KPU Kabupaten Malang, dalam pembukaan kotak suara di PPK Kecamatan Pakisaji, Rabu (13/8/2014).

Di Kabupaten Malang, ada 3.606 TPS yang kotak suaranya akan dibuka ulang. Sementara untuk di PPK Pakisaji ada 98 kotak, untuk di 12 desa. Sebelumnya sudah membuka 6 TPS untuk di tiga desa.

"Sebelumnya ada enam kecamatan yang sudah dibuka. Saat ini MK memerintahkan di semua kecamatan. Hari ini yang sudah selesai di PPK Kecamatan Wajak, Dampit, Singosari, Lawang, Kepanjen, Donomulyo, Wagir, Tajinan, Pagelaran, dan Pakisaji," ungkap Sofie.

Dari kotak suara yang dibuka tersebut, pihak KPU akan mengambil form C7, AT khusus, dan beberapa berkas pemilih yang menggunakan KTP untuk pindah memilih.

"Hari ini akan kami kirim ke KPU pusat. Jadi, soal pembukaan kotak suara ini tidak akan berpengaruh pada keunggulan pasangan calon yang suaranya sudah unggul," katanya.

Ditanya soal anggota PKK yang menolak membuka kotak suara, Sofie menegaskan, tidak akan mengganggu proses buka kotak suara.

"PPK Sumberpucung juga menolak. Hanya ada beberapa yang menolak," tambahnya.

Dalam pembukaan kotak suara, hadir Ketua PPK Kecamatan Pakisaji, Ali Syahbana, dan dua saksi pasangan calon capres-cawapres, yakni Sutrisno, saksi dari pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta, dan Sugiat, saksi dari nomor urut 2 pasangan Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com