Ini Alasan Saksi Prabowo Tidak Hadir dalam Pembukaan Kotak Suara

"Kami memang tidak akan menghadiri pembukaan kotak suara tersebut. Ditunda hingga besok pun kami juga tidak akan hadir," ujar Sekretaris DPD PKS Bandar Lampung, Agus Jumadi, ketika dihubungi wartawan dari Bandar Lampung, Selasa (12/8/2014).

Agus Jumadi yang menjadi saksi Prabowo-Hatta saat rekapitulasi di tingkat KPU Kota Bandar Lampung tersebut mengatakan, pihaknya tetap tidak akan hadir ke KPU kota Bandar Lampung untuk menyaksikan pembukaan kota suara kendati ditunda hingga besok pagi. Menurut dia, pembukaan kotak suara tidak boleh dilakukan di KPU kota melainkan harus di persidangan MK.

"Pembukaan itu perintah MK, jadi harus dilakukan di MK. Kalau besok tetap dibuka di KPU Kota Bandar Lampung, maka kami akan gugat," ancam Agus.

Sebelumnya, KPU Kota Bandar Lampung merencanakan pembukaan kotak suara pada pukul 13.00. Namun, hingga pukul 16.30, saksi kubu Prabowo-Hatta tak kunjung hadir.

"Sebenarnya kami bisa melakukan pembukaan kotak suara tanpa kehadiran saksi pasangan calon. Namun hal itu tidak kami lakukan untuk menghormati kepentingan pihak-pihak yang kini sedang berperkara di MK," kata Komisioner KPU Bandar Lampung, Asa'ad.

Komisi Pemilihan Umum Bandar Lampung, lanjut Asa'ad, sebenarnya telah mengirimkan surat undangan tertulis dan sudah menghubungi saksi serta sejumlah pengurus partai pendukung Prabowo untuk hadir dalam pembukaan surat suara.

Saat ditelepon pihak KPU Bandar Lampung, saksi Prabowo menjanjikan akan hadir dan meminta agar ditunggu.

"Daripada pihak-pihak yang sudah hadir menunggu sesuatu yang tidak jelas, lebih baik sekalian ditunda hingga besok Rabu (13/8/2014) pukul 09.00. Besar harapan kami saksi Prabowo-Hatta hadir tepat waktu sehingga agenda pembukaan kotak suara bisa dilaksanakan," tutur Asa'ad.

Pembukaan kotak suara ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi MK dan KPU RI yang meminta agar dilakukan pencermatan data pemilih. Di Bandar Lampung, Prabowo-Hatta unggul tipis dengan perolehan 243.525 suara, sedangkan Jokowi-JK 240.477 suara.