“Alhamdulillah saya senang mendengarnya karena Pak Jokowi itu idola saya. Mudah-mudahan kami bisa bertemu dengan Jokowi,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu (9/8/2014).
Jamaliah mengaku dirinya memang kagum terhadap sosok Jokowi. Jauh sebelum Jokowi mencalonkan diri dalam Pilpres 2014, Jamaliah mengaku sudah mengidolakannya karena tertarik dengan gaya kepemimpinannya.
“Saya sudah lama mengidolakan Pak Jokowi karena dia pemimpin yang merakyat dan sederhana, waktu Pilpres saya pilih Jokowi,” kata Jamaliah sambil tersenyum.
Sebelumnya, Jokowi menulis ucapan selamat di dinding akun Facebook Ir H Joko Widodo kepada Jamaliah. Berikut isinya:
"DOA IBU HEBAT
Tangan gadis kecil Wenni yang masih berusia 4 tahun terlepas dari genggaman Jamaliah, ibunya, ketika Tsunami melanda Aceh. Ombak menyeret papan yang membuatnya mengapung sampai pulau Banyak, Nias. Seorang nelayan menyelamatkannya dan kemudian menyerahkan kepada nenek Maryam yang mengasuh dan memberinya nama Wenni.
Sepuluh tahun berlalu, Zaenuddin, paman Wenni menemukannya ketika pulang sekolah di Blang Pidie, Abdya. Zaenuddin mengamati wajah Wenni, yang dikenal sebagai korban yatim piatu tsunami, persis sekali dengan wajah Jamaliah. Mendengar informasi ini Jamaliah yang diliputi haru dan suka cita menjemputnya. Doa Jamaliah siang malam, karena meyakini anaknya masih hidup, terjawab dengan cara yang ajaib. Doa Ibu adalah kekuatan yang hebat.
Kepada Ibu Jamaliah, saya ucapkan selamat berkumpul kembali dengan ananda tercinta. Semoga ananda menjadi anak yang sholehah."
Selain ucapan tersebut, Jokowi juga mengunggah foto Jamaliah yang sedang mengusap rambut Wenni saat bertemu dan fotonya yang sedang sungkem kepada ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.