Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Polewali Marah Dapati Siswa Belajar di Lantai Laboratorium

Kompas.com - 07/08/2014, 10:49 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar marah mendapati sejumlah siswa SMA Negeri I Polewali Mandar belajar dengan melantai di ruang laboratorium, saat melakukan silaturahmi ke sekolah tersebut, Kamis (7/8/2014).

Menurut dia, kenyataan itu sebagai akibat SMA negeri menerima jumlah siswa baru yang melebihi daya tampung sekolah atau kelebihan kapasitas.

Di SMA Negeri I Polewali Mandar ini lebih dari 40 siswa baru terpaksa belajar di lantai ruangan laboratorium tanpa alas. Mereka berharap kelak bisa belajar di ruangan yang lebih layak dan lebih nyaman seperti rekan mereka di kelas lain.

Andi Ibrahim pun memarahi kepala SMA yang berani menerima siswa di luar daya tampung kelas hingga mereka harus belajar dalam kondisi yang tidak nyaman seperti ini.

Bupati sempat berdialog dengan sejumlah siswa yang belajar di lantai laboratorium. Dia menanyakan alasan para siswa mendaftar di SMA Negeri I Polewali Mandar. Kebanyakan jawaban mereka adalah bahwa sekolah tersebut termasuk difavoritkan banyak calon siswa. Selebihnya ada yang beralasan ikut orangtua pindah.

"Hampir semua sekolah, terutama yang jadi favorit warga, melebihi kapasitas. Ya, terpaksa pemerintah akan memikirkan bagaimana menambah kelas baru agar siswa bisa belajar lebih baik,” ujar Andi Ibrahim, Kamis.

Dia pun berjanji akan membangun ruangan baru di beberapa sekolah over capacity agar semua siswa bisa belajar dengan lebih layak dan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com