Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Syiah: Mudah-mudahan Ini Lebaran Terakhir di Pengungsian

Kompas.com - 27/07/2014, 22:08 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengungsi Syiah asal Sampang, Madura, Jawa Timur berharap tahun ini terakhir kalinya merayakan Hari Raya Idul Fitri di tempat pengungsian. Saat ini mereka terpaksa merayakan lebaran di Rusunawa Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur karena dilarang pulang ke kampung halaman oleh pemerintah setempat.

"Mudah-mudahan ini lebaran terakhir kami di pengungsian, merayakan lebaran tidak di kampung," ujar Koordinator Pengungsi Syiah Sampang, Ikli Al Milal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/5/2014).

Menurut Ikli, ini adalah kali kedua mereka merayakan lebaran di pengungsian. Ikli mengatakan, warga Syiah pun berharap pada Presiden 2014 nanti dapat mengembalikan mereka ke tempat tinggal sebelumnya.

"Mudah-mudahan presiden yang baru tidak kalah dengan segelintir orang. Mudah-mudahan nanti presiden bisa tegas," kata dia.

Ikli mengatakan, warga Syiah dilarang pulang ke Sampang untuk merayakan lebaran bersama keluarga oleh BNPB dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menurut Ikli, larangan itu juga berlaku untuk warga Syiah yang ingin pulang ke daerah Madura. "Kalau kami nekat pulang, nanti kami ini dibilang tidak bisa diatur. Jadi, kami terima," terang Ikli.

Menurut Ikli, hingga saat ini belum ada kepastian kapan mereka dapat kembali ke kampung halaman. Sekitar 300 warga Syiah telah mengungsi sejak Agustus 2012. Semula mereka mengungsi di gedung olahraga (GOR) Sampang, kemudian dipindah ke Sidoarjo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com