Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat "Helicam" Disiapkan Pantau Arus Mudik di Jateng

Kompas.com - 23/07/2014, 12:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Demi memuluskan arus mudik Lebaran tahun 2014, Polda Jawa Tengah menyiapkan sedikitnya empat unit helikopter yang dilengkapi dengan kamera (helicam). Empat helicam itu nantinya akan disebar di berbagai wilayah titik rawan kecelakaan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah AKBP Tulus Ikhlas Pamodji, di Semarang, mengatakan, empat helicam itu sudah dipersiapkan khusus menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2014. Empat helicam tersebut ketika beroperasi langsung otomatis terhubung dengan layar pada monitor khusus yang telah dipersiapkan. Saat ini, yang telah tersedia adalah di pintu tol keluar Pejagan Brebes.

"helicam yang sudah disiapkan ada empat. Yang sudah siap dioperasikan dan terhubung di layar pantau ada di pos Pejagan. Kalau mau lihat, bisa sekali-kali lihat ke sana," kata Tulus, Rabu (23/7/2014).

Empat helicam rencananya disiagakan di pintu tol keluar Bawen, Kabupaten Semarang, di pintu tol keluar Pejagan Brebes, kemudian di pelintasan kereta api Syumpuh, Kabupaten Banyumas.

Di Syumpuh, kata Tulus, helicam disiagakan karena di kawasan itu sering terjadi kemacetan panjang, plus berdekatan dengan rel kereta api.

"Untuk satu helicam-nya lagi disiagakan di Direktorat Lalu Lintas sini untuk meng-handle masalah-masalah di Kota Semarang," paparnya.

Polisi sendiri menegaskan komitmennya untuk membantu pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Pihak kepolisian juga akan terus berpatroli guna membantu keamanan sekaligus mengurai arus lalu lintas yang terkena macet.

"Saat ini Kapolda dan Direktur Lalu Lintas sedang menelusuri persiapan jalur pantura selatan. Kita terus pantau arus lalu lintas hingga nanti berakhir di Comal, Pemalang. Informasinya, besok akan diuji coba. Mudah-mudahan semuanya lancar, bisa dilalui pemudik esok lusa harinya," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com