Selama ini, kata Resa, spanduk yang dibagikan kepada simpatisan maupun pendukung Prabowo-Hatta, termasuk partai koalisi, hanya bergambar Prabowo dan partai koalisi.
"Tidak ada gambar Gus Dur. Saya malah belum tahu (pemasangan spanduk bergambar Gus Dur), coba saya cek ke lapangan dulu," ujarnya, Senin (30/6/2014) siang.
Dari pemantauan di lapangan, spanduk Prabowo bergambar Gus Dur tersebut hanya terpasang di pinggiran Kota Ungaran. Spanduk tersebut bergambar Prabowo di sisi kiri dengan tulisan "Pemimpin yang ikhlas pada rakyat Indonesia itu Prabowo" lengkap dengan gambar Gus Dur di sisi kanan.
Di spanduk tersebut juga tertulis "Djoko Santoso Center 328" yang diperkirakan sebagai pihak yang membuat dan memasang spanduk tersebut.
Spanduk seperti itu diprotes pendukung Gur Dur atau Gusdurian Semarang. Mereka menantang untuk menunjukkan siapa Gusdurian yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
"Siapa kelompok Gusdurian yang mengaku mendukung Prabowo-Hatta? Silakan berhadapan dengan saya. Gusdurian di 100-an kota seuruh Indonesia tidak akan berpolitik praktis. Kalau ada yang mengklaim, itu karena Gusdurian punya massa," kata Em Syukron, salah satu aktivis Gusdurian Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.