Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Kafe yang Diduga Jadi Tempat Maksiat di Aceh Dibongkar

Kompas.com - 25/06/2014, 15:20 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis


ACEH BARAT, KOMPAS.com —
Menjelang bulan suci Ramadhan, Wilyatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, membongkar paksa sejumlah pondok kafe di tepi pantai Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh. Kepala Satpol PP WH Samsul Alam mengatakan, selama ini lokasi tersebut kerap dijadikan sebagai tempat maksiat pasangan muda mudi.

"Kita hari ini melakukan penertiban dengan membongkar pondok-pondok yang dibuat tertutup. Ini terpaksa kita bongkar karena pemilik kafe tidak menaati aturan yang selama ini sudah kita sampaikan," katanya, Rabu (25/6/2014).

Berdasarkan pantauan, sempat ada perlawanan dari pemilik kafe yang tak terima tempat usahanya dibongkar secara paksa oleh petugas gabungan WH-satpol PP, TNI, dan polisi. Pemilik kafe nekat mengancam petugas dengan menggunakan parang dan linggis.

"Jangan bongkar, saya buat tempat usaha ini dengan uang pribadi, tidak ada pemerintah yang kasih modal, jangan enak saja kalian bongkar," teriak pemilik kafe.

Samsul mengatakan, pembongkaran paksa ini dilakukan karena para pemilik kafe selama ini tidak mematuhi aturan sesuai dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh. Menurut dia, sebelum aksi bongkar paksa ini, pihaknya sudah sering melakukan pembinaan agar pemilik kafe tidak membuat pondok tempat usaha yang dapat mengundang aksi maksiat.

"Petugas sudah sering melakukan peringatan kepada pemilik kafe agar tidak membuat pondok tempat duduk pengunjung tertutup atau remang-remang. Kita sudah kasih batas waktu sampai hari ini, tapi mereka tidak melakukan perbaikan sendiri. Makanya terpaksa kita yang perbaiki," ujarnya.

Samsul menambahkan, penertiban kafe yang dilakukan tidak bermaksud untuk menghilangkan mata pencaharian para pemilik kafe. Namun, mereka ingin masyarakat membuka usaha sesuai dengan aturan dan nilai-nilai syariat Islam yang berlaku.

"Sehingga hasil yang didapatkan dari usaha mereka itu halal dan berkah. Itulah nantinya akan diberikan untuk anak dan nafkah keluarganya," tandasnya.

Selain melakukan penertiban kafe atau tempat-tempat yang diduga selama ini kerap digunakan sebagai lokasi maksiat, WH Aceh Barat juga akan terus melakukan penertiban dan razia busana bagi pengguna jalan menjelang tibanya bulan suci Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com