Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi Pemenangan Jokowi-JK, Megawati Kumpulkan DPC PDI-P di Jatim

Kompas.com - 16/06/2014, 22:47 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumpulkan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se-Jawa Timur serta sejumlah kepala daerah yang berangkat dari partai tersebut. Pertemuan itu untuk membahas strategi menghadapi Pemilu Presiden 2014.

"Ini untuk konsolidasi pemantapan pada putaran akhir agar semua bisa bergerak, memenangkan Jokowi," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Krisyanto ditemui di sela-sela ziarah di makam mantan Presiden pertama RI Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, menanggapi pertemuan itu Senin (16/6/2014).

Ziarah itu juga dihadiri sejumlah pengurus PDI Perjuangan mulai dari pusat sampai daerah. Hadir juga sejumlah keluarga serta para relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Megawati datang dengan rombongan menggunakan jalur darat dari Malang. Mereka melaju setelah sebelumnya menggunakan jalur udara berangkat dari Jakarta ke Malang.

Ia mengatakan, kegiatan konsolidasi itu diikuti pengurus DPC PDI Perjuangan tingkat Jawa Timur, serta jajaran kepala daerah yang berangkat dari PDI Perjuangan, yang diselenggarakan di sebuah hotel di Malang. Dalam acara itu, mereka akan digembleng agar pergerakan lebih efektif, menggunakan hari-hari akhir ini untuk persiapan pemenangan Pemilu Presiden 2014.

Hasto menyebutkan, hasil survei terkini memperlihatkan elektabilitas Jokowi masih tertinggi. Selain itu, pemberitaan ataupun informasi di jejaring media sosial mengenai Jokowi juga bagus. Ia berharap acara konsolidasi ini dapat lebih memantabkan pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

PDI Perjuangan tidak ingin terpengaruh dengan hasil survei yang menyebut bahwa suara Jokowi-JK stagnan bahkan cenderung turun. Menurut Hasto, hasil survei itu berbanding terbalik dengan hasil survei internal maupun dari lembaga lain di mana suara Jokowi-JK masih cukup bagus.

"Tidak ada calon presiden yang dari hasil survei bergerak turun. Rakyat datang dengan antusiasme tinggi dan itu dimiliki Jokowi," kata Hasto.

Ia menyadari bahwa berbagai macam isu dan kampanye hitam banyak tersebar dan menyerang Jokowi-JK. Menurut dia, Jokowi sudah kebal dengan kondisi itu, sama seperti ketika ia mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com