"Kami tak bisa sediakan kamar khusus," jelas Didi sembari menunjukkan sebuah kamar berukuran sekitar 4x5 meter di lingkungan pesantren, Rabu malam. Kedatangan Jokowi, menurut dia, tak direncanakan sebelumnya alias dadakan. Dia dan keluarga besar pesantrennya mengaku baru tahu rencana kedatangan Jokowi ini pada Selasa (10/6/2014).
Didi mengatakan, semula ada informasi Jokowi akan datang ke pesantren ini pada pekan depan. Dengan perubahan jadwal ini, ujar dia, penyambutan pun hanya dilakukan dengan fasilitas seadanya.
Namun, imbuh Didi, Jokowi juga meminta tak perlu ada penyambutan khusus untuknya. "Saya hanya bisa menyambut seadanya saja di sini. Itu pun sesuai permintaan beliau (Jokowi) kepada saya," ujar dia.
Pantauan Kompas.com di pesantren, kamar yang rencananya akan menjadi tempat tidur Jokowi hanya berisi sebuah tempat tidur berbahan busa biasa. Peranti yang ada di kamar itu adalah sebuah televisi tabung berukuran 12 inci, kipas angin, lemari, dan lampu darurat untuk berjaga-jaga bila terjadi pemadaman listrik.