Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Langkah Riil Pemerintah, Warga Merapi Inisiatif Perbaiki Jalur Evakuasi

Kompas.com - 02/05/2014, 13:59 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Warga di hunian tetap Pagerjurang, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, berinisiatif melakukan perbaikan terhadap jalur evakuasi Gunung Merapi secara swadaya. Pasalnya, meski status Gunung Merapi kini telah dinaikkan menjadi level waspada, masih ada jalur evakuasi yang rusak parah.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga, terutama yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) sebab kerusakan jalur dapat mempersulit evakuasi warga.

"Besok Minggu, kami berencana melakukan perbaikan jalur evakuasi," kata Supriati, salah satu anggota relawan Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) dari huntap Pagerjurang, Jumat (2/5/2014).

Perbaikan akan dikonsentrasikan di sisi timur Sekolah Dasar (SD) Batur Pagerjurang. Ini sebab menurut warga, jalur tersebut mengalami kerusakan paling parah. Namun, perbaikan hanya bersifat sementara.

"Perbaikan ini dilakukan oleh warga sifatnya hanya darurat, menunggu langkah riil dari pemerintah daerah," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Julisetiono Dwi Wasito mengaku mendukung gagasan perbaikan jalur evakusai yang dilakukan oleh warga. Menurutnya melakukan pengurukan pasir dan batu secara swadaya merupakan langkah yang bagus.

"Kalau menunggu pemerintah, kendalanya klasik yakni soal administrasi," ujarnya.

Berdasarkan evaluasi, lanjutnya, ada beberapa hal terkait kesiapan evakuasi yang menjadi catatan, seperti ketersediaan sarana air bersih, jalur penyelamatan, dan penerangan jalan.

"Sudah dibahas bersama instansi terkait dan akan segera ditindaklanjuti. Akhir pekan ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) akan turun ke lapangan untuk memulai perbaikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com