Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Baju Adat di TPS, Biar Beda Pilihan Tetap Indonesia

Kompas.com - 09/04/2014, 10:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Banyak hal yang dilakukan untuk menarik warga agar datang untuk mencoblos dalam pemilihan umum, Rabu (9/4/2014) ini. Salah satunya adalah menggunakan pakaian adat Bhineka Tunggal Ika.

Hal itulah yang terjadi di TPS 03 Dusun Delik 1, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Para petugas KPPS yang semuanya laki-laki menggunakan pakaian adat using Banyuwangi, Bali, Jawa, dan Madura.

"Sengaja pakai pakaian adat sebagai simbol walaupun beda pilihan tapi tetap mengutamakan persatuan. Jadi mau milih partai A partai B tetap negaranya Indonesia," kata Suparto, Ketua KKPS.

Suparto mengaku sengaja memilih pakaian adat using Banyuwangi, Bali, Jawa, dan Madura karena mewakili suku yang ada di wilayah TPS. "Biar keliahatan beda. Warga yang nyoblos juga biar enggak tegang karena rata-rata mereka dari kalangan menengah ke bawah," ucapnya.

Sementara itu, Soponyono, penjaga kotak suara, memilih menggunakan pakaian Madura. "Walaupun lama di Banyuwangi, saya masih keturunan dari Sumenep, Madura," kata dia.

Bajunya pun punya sendiri. "Enggak ada nyewa. Di sini pake bajunya sendiri-sendiri," ungkapnya.

TPS yang berlokasi di SDN 1 Jambersari dipenuhi oleh warga sejak jam 7 pagi. Indah Nuarini, salah satu warga, mengaku sengaja datang lebih pagi agar tidak mengantre dan masih tetap bisa bekerja.

"Setelah nyoblos rencananya langsung ke sawah, kebetulan mau panen. Jadi ya ke sini aja dulu mulai setengah 7," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com