Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bayi Tanpa Selaput Kulit Luar Membaik

Kompas.com - 02/04/2014, 12:10 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka, Sulawesi Tenggara, dr.Azis mengungkapkan bahwa kondisi bayi yang lahir prematur dan memiliki kelainan pada kulit dan mata secara perlahan sudah membaik. Setelah melewati proses perawatan medis beberapa hari terakhir, kulit yang tadinya masih basah sudah mengering.

"Alhamdulillah saat ini sudah ada perubahan. Yang tadinya kulit bayi itu masih basah, kini sudah agak baikan atau sudah mulai mengering. Tapi sebenarnya masih ada satu hal yang kita harapkan dari ibu bayi, dia kita harapkan datang dirumah sakit ini untuk memberikan asupan air susu yang langsung dari ibunya," kata Dirut RS. Benyamin Guluh, dr.Azis, Rabu (2/4/2014).

Dia juga menambahkan selama ini pihak rumah sakit hanya memberikan susu formula untuk memenuhi kebutuhan sang bayi.

"Jadi selama ini hanya susu formula yang kita berikan. Biar bagaimana pun lebih baik itu kalau langsung ASI yang diberikan. Namun pada dasarnya kondisi bayi ini sudah mulai membaik. Itu yang terpenting," tambahnya.

Azis menambahkan, dalam menangani masalah ini, pihak rumah sakit tetap melakukan konsultasi kepada dokter ahli kulit dan mata, agar penanganan secara medis tetap terarah.

"Kami tetap konsultasi kepada dokter ahli kulit dan mata, baik itu lewat telfon, pesan singkat dan kami juga rutin mengirimkan perkembangan bayi ini. Kalau dokter ahli mata dan kulit kami masih sementara sekolah," cetusnya.

Pihak RS Benyamin Guluh juga berharap agar bayi malang ini bisa segera sembuh total.

"Harapan kami besar sekali agar bayi ini bisa sembuh total. Kami juga harapkan doa dari seluruh pihak. Secara medis kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang baik. Apalagi sudah ada perintah langsung pak Bupati kepada kami terkait masalah bayi ini," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi perempuan lahir secara prematur dengan usia kandungan 7 bulan. Kedua bola mata dan bibir berwarna merah serta sekujur tubuhnya terdapat garis retakan warna merah. Saat dirujuk dari puskesmas pembantu di desa Pangi-pangi, Kolaka Timur ke RS Benyamin Guluh Kolaka, pihak medis mengatakan kalau anak tersebut tidak memiliki selaput kulit luar sehingga butuh perawatan yang khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com