Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lihat Goyang Caesar, Anak-Anak Datang ke Kampanye PPP

Kompas.com - 27/03/2014, 15:29 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Anak-anak ikut dalam kampanye terbuka PPP di alun-alun kota, Jalan Abdullah Siloandea, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (27/3/2104). Mereka mengku sengaja datang ke lokasi kampanye untuk melihat Caesar, artis ibu kota yang diboyong PPP, bergoyang.

Irma, siswa SD 10 Mandonga, Kendari, mengatakan, dia datang bersama teman-temannya dari sekolah setelah jam pelajaran usai. Dia mengaku mendapat informasi dari kakak teman sekelasnya tentang kehadiran artis goyang caesar itu pada kampanye PPP.

"Temanku pamannya caleg, jadi kami dikasih tahu kalau kampanye PPP dihibur oleh Caesar, tadi pulang sekolah langsung ke sini untuk melihat Caesar bergoyang," katanya di lokasi kampanye.

Selain anak-anak usia sekolah, di lokasi kampanye juga terlihat anak-anak balita yang digendong oleh orangtuanya. Mereka terlihat antusias dan ikut berjoget ketika Caesar bergoyang sambil menyanyikan lagu “Buka Dikit Jos” dan “Oplosan”.

Usai berjoget, para siswa SD itu berusaha meminta tandatangan Caesar. Mereka bahkan mengejar Caesar ketika turun dari panggung sampai berjalan menuju penginapannya.

Para siswa SD dan simpatisan PPP kemudian meninggalkan lokasi kampanye saat para caleg masih berorasi. Saat dikonfirmasi tentang kehadiran siswa SD di lokasi kampanye, pengurus DPP PPP, Habil Marati, menjelaskan, pihaknya tidak pernah mengajak para siswa untuk mengikuti kampanye terbuka.

“Kami tidak pernah memerintah kader atau caleg untuk mengikutkan anak-anak dalam kampanye, kehadiran anak dengan seragam sekolahnya karena ingin menonton Caesar,” terangnya.

Habil yang datang bersama Wakil Ketua DPP PPP Imron Pangkapi itu mengaku, tidak mungkin melarang anak-anak untuk hadir di lokasi kampanye.

“Kehadiran Caesar adalah untuk mendekatkan masyarakat dengan idolanya. Tidak mungkin kami tutup lapangan ini dan melarang anak-anak tidak hadir atau menonton idolanya,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com