Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kediri Tangkap Pembunuh Mahasiswa

Kompas.com - 15/03/2014, 05:33 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Teka-teki penyebab kematian Iik Firman Pratama (19), mahasiswa yang tewas di kolong jembatan di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (9/3/2014), terungkap.

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kediri, Jumat (14/2/2014), menangkap Edy Siswanto (24), warga Dusun Pleringan, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, yang diduga sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan Iik meninggal.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Ajun Komisaris Budhi Nurtjahjo mengatakan, Edy Siswanto yang juga rekan Iik ditangkap di rumahnya siang tadi. Saat penangkapan itu, lanjut dia, Edy sempat berupaya kabur.

"Saat digerebek, tersangka mengetahui adanya petugas, lalu melarikan diri namun berhasil ditangkap," kata Budi pada Kompas.com, Jumat.

Dari pemeriksaan awal, kata Budi, Edy mengaku menganiaya Iik seorang diri. Namun, motif penganiayaan belum terungkap.

Sebelumnya diberitakan, Iik ditemukan warga dalam keadaan sekarat, sekitar 7 meter di bawah jembatan. Warga sempat membawanya ke rumah sakit. Namun, karena luka di kepala dan tangannya cukup parah, Iik akhirnya meninggal.

Iik adalah mahasiswa tingkat dua jurusan peternakan di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Kediri. Jenazahnya diotopsi di RS Bhayangkara Kota Kediri untuk mengetahui penyebab kematian.

Keluarga Iik sejak awal mengaku kecelakaan yang menimpa anak pertama pasangan Rajiman dan Sunarsih tersebut bukan karena penyebab alami. Yuwono, sepupu Iik, menyebutkan kecurigaan antara lain karena sepeda motor Iik ditemukan di atas jembatan sehingga tak mungkin Iik jatuh ke bawah jembatan karena kecelakaan.

Terlebih lagi, imbuh Yuwono, warga yang menolong Iik mengatakan melihat seseorang lari dari lokasi tersebut ketika warga berdatangan hendak menolong Iik. Saat itu, keluarga berharap polisi segera dapat mengungkap peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com