Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Palsu Ini Dibuat Mirip dengan Aslinya

Kompas.com - 13/03/2014, 21:55 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Polrestabes Surabaya membongkar sindikat pembuat uang palsu yang beroperasi di Surabaya. Uang palsu yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Tambang Boyo, Surabaya itu dinilai nyaris sempurna, karena bisa lolos dari pemeriksaan sinar ultraviolet.

"Dipastikan kalau (uang palsu) dibelikan di minimarket dan toko besar yang selama ini mengandalkan sinar ultraviolet, uang palsu ini bisa lolos, karena itu perlu ketelitian lebih untuk memeriksa uang ini," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Setija Junianta, Kamis (13/3/2014).

Uang-uang tersebut diproduksi di sebuah rumah dengan cara disablon. Saat menggerebek industri rumahan tersebut, polisi menangkap empat orang pelaku. Tiga di antaranya adalah residivis kasus uang palsu, yakni Fauzi Zainuri, dan Jono, sementara Samuel adalah residivis kasus penipuan dan penggelapan mobil.

"Jadi ketiga orang ini berkomplot untuk melancarkan aksi yang lebih profesional," tambahnya.

Selain menangkap empat pelaku, polisi juga menyita uang palsu pecahan Rp 100.000 senilai Rp 13 juta, pecahan uang Rp 50.000 senilai Rp 2 juta, dua lembar uang pecahan Rp 5.000, 30 lembar pecahan Rp 50.000, 19 lembar uang pecahan Rp 100.000 yang belum dipotong.

Modus peredarannya, pelaku menukar Rp 1 juta uang asli dengan Rp 4 juta uang palsu. Pelaku dijerat Pasal 36 dan 37 Undang-undang Nomor 7/2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman kurung maksimal 10 tahun dan denda Rp 100 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com