Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Telantar, Calon Penumpang Kapal Datangi Kantor Bupati

Kompas.com - 28/01/2014, 18:05 WIB
SUMENEP, KOMPAS.com - Puluhan calon penumpang kapal yang tertahan di Pelabuhan Kalianget sejak dua pekan lalu akibat tidak ada kapal yang berlayar, mendatangi Kantor Bupati Sumenep, Jawa Timur, guna meminta kapal milik pemerintah daerah segera beroperasi.

"Kami minta kapal milik Pemkab Sumenep segera berlayar ke kepulauan supaya kami tidak terus-terusan berada di Pelabuhan Kalianget," kata salah seorang calon penumpang kapal yang berasal dari Pulau Sapeken, Misriyah di Sumenep, Selasa (28/1/2014).

Sejak dua pekan lalu, puluhan calon penumpang kapal tersebut berada di Pelabuhan Kalianget, karena tidak ada kapal yang beroperasi akibat cuaca laut buruk.

"Kami menilai cuaca laut sudah kondusif, karena kapal cepat milik operator swasta bisa beroperasi dan melayani jalur Kangean-Kalianget pada Selasa ini. Oleh karena itu, kami minta kapal milik Pemkab Sumenep juga beroperasi," ujarnya.

Ia heran dengan sikap manajemen PT Sumekar, BUMD milik Pemkab Sumenep yang menjadi operator lintasan Kalianget-Kangean, yang menyatakan cuaca laut masih ekstrem.

"Kami berharap Pemkab Sumenep mendorong manajemen PT Sumekar untuk memberangkatkan kapal supaya warga kepulauan yang berada di Pelabuhan Kalianget sejak dua pekan lalu, bisa pulang. Kami sudah kehabisan bekal," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumenep M Fadillah menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen PT Sumekar dan syahbandar terkait aspirasi dari para calon penumpang kapal.

"Hasilnya, cuaca laut masih ekstrem dan tentunya riskan untuk memberangkatkan kapal. Ini demi keselamatan penumpang kapal," ujarnya.

Ia juga mengemukakan, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial telah dan akan memberikan bantuan berupa makanan dan minuman bagi calon penumpang kapal yang tertahan di Pelabuhan Kalianget, akibat cuaca laut ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com