Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Baru di Bandung Harus Bergaya Kolonial Belanda

Kompas.com - 28/01/2014, 11:25 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Bandung akan memperketat izin pendirian bangunan baru di Kota Bandung wilayah tengah.

Nantinya, izin pendirian bangunan baru di wilayah Bandung tengah hanya akan diberikan kepada bangunan yang memiliki desain bergaya kolonial Belanda (artdeco).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menambahkan, pengetatan izin pendirian bangunan tersebut sudah sesuai dengan komitmen untuk membuat Bandung Kota Heritage dengan melestarikan warisan kolonial Belanda.

"Kita sedang mempersiapkan peraturan 'Pagar Bandung Kota Tua'. Di wilayah Bandung tengah itu kan, punya banyak warisan kolonial, itu akan kita prospek dan akan kita perketat izinnya sehingga warisan masa lalu ini bisa kita lestarikan," kata Ridwan di Bandung, Selasa (28/1/2014).

Peraturan yang akan dibentuk oleh Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) ini, kata Ridwan, termasuk dalam program pelestarian aset-aset budaya. "Jadi, izin-izin akan berbeda dari yang lain, artdeco-artdeco akan diperbanyak," ucapnya.

Ridwan berharap bangunan baru di Kota Bandung ke depan tidak hanya bangunan besar yang di dominasi oleh kaca. "Kita punya misi memperkuat artdeco bandung sebagai ciri khas Bandung kolonialnya. Jadi, jangan kaca-kaca teu pararuguh seperti di jalan Dago misalnya," tegas Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com