Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kerumuni Lokasi Liang Lahad Berisi Mortir

Kompas.com - 28/01/2014, 09:06 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kampung Nangerak, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, berkerumun di lokasi kuburan yang berisi sebuah mortir di areal pemakaman umum wilayahnya, Selasa (28/1/2014) pagi.

Mortir sebelumnya ditemukan oleh para penggali liang lahad untuk seorang warga yang meninggal pada Senin petang kemarin.

Pantauan Kompas.com, sampai pukul 07.30 WIB pagi ini, mortir dengan panjang sekitar 30 centimeter masih tergeletak di dalam kuburan.

Warga berdatangan karena penasaran penemuan mortir di areal pemakaman umum. Polisi pun memasangi lokasi kuburan dengan garis polisi untuk menjaga keamanan. Rencananya, pagi ini akan dilakukan penjinakan bahan peledak oleh tim Jihandak Polda Jawa Barat.

Seorang warga setempat Abdul Falah (42) mengatakan, awalnya penemuan mortir ini diduga batu saat menggali kuburan. Malahan sempat dipukul beberapa kali oleh cangkul. Namun, saat digali keseluruhan ternyata menyerupai bahan peledak pesawat zaman dulu.

"Mortir itu langsung dibawa oleh para penggali ke kepala desa, dan langsung dilaporkan ke Polsek Cigalontang," kata dia, pagi tadi.

Warga dan keluarga yang akan menguburkan jenazah kerabatnya sempat panik. Soalnya, kata Abdul, benda yang diduga mortir itu sempat dibawa ke rumah duka saat menginformasikan di kuburan yang digali terdapat bahan peledak.

Sementara itu, Polisi Desa Naggerak bernama Ee Suryaman menambahkan, penemuan bahan peledak di wilayahnya bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya dua bahan peledak zaman dulu telah ditemukan di wilayahnya.

"Jadi sama mortir ini sudah tiga ditemukan di sini. Sebelumnya warga menemukan granat tangan dan peluru berkaliber LE 77 atau peluru roket di wilayah sama," ungkap Ee.

Menurutnya, pada zaman dulu di wilayah ini merupakan basis pemberontakan DI/TII. Sehingga, diperkirakan masih banyak peluru, bahan peledak dan mesiu yang belum ditemukan. "Jadi dulunya di daerah ini sebagai basis DI/TII, dan setelah penumpasan dulu masih banyak bahan peledak yang belum ditemukan," terang Ee.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Auliya Djabar mengatakan, sebuah mortir aktif ditemukan oleh para penggali kuburan di areal pemakaman Desa Naggerak, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (27/1/2014) petang.

Benda itu ditemukan oleh warga saat menggali liah lahat di areal pemakaman umum wilayah setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com