Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petambang Pasir Temukan Kotak Berisi Peluru Aktif

Kompas.com - 17/01/2014, 16:12 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Seorang petambang pasir, Suryono (45), warga Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, menemukan enam butir peluru aktif di pinggir Sungai Pelang, Dusun Ngabean Lor, Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman.

Saat ditemukan, peluru tersimpan di dalam kotak hitam dengan panjang 15x6 cm dan tertimbun pasir.

Panit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda Irvan Andi P menuturkan, pada Jumat (17/1/2014) pukul 07.00 WIB, Suryono (45), warga Ngabean Kulon, menambang pasir di pinggir Sungai Pelang.

Saat menggali, dia menemukan kotak hitam, yang ternyata berisi enam butir peluru tajam. "Kira-kira kedalaman 30 cm. Sepertinya semacam bekas kotak jangka," kata Irvan saat ditemui di Mapolsek Ngaglik.

Melihat peluru, Suryono lantas membawa temuannya ke Suparno (42), warga Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, yang adalah tetangganya. Selanjutnya, temuan peluru tersebut dibawa ke Polsek Ngaglik.

"Dari laporan itu, kita langsung meminta keterangan pelapor dan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Polsek Ngaglik Kompol Partono mengungkapkan, peluru-peluru itu masih dalam keadaan aktif. Kalibernya 7,62 milimeter. Seri yang tertera di peluru tersebut MS 144-60/7.62x51.

"Biasanya untuk laras panjang, namun kita belum ketahui jenis senjatanya. Secara visual pelurunya memang terlihat masih baru," tegasnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan juga telah berkoordinasi dengan Gegana Polda DIY terkait temuan enam butir peluru aktif tersebut. Nantinya pihak Gegana yang akan mengamankan peluru aktif yang saat ini berada di Polsek Ngaglik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com