Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Awak Bus Transmusi Mogok

Kompas.com - 08/01/2014, 13:34 WIB
Haris Firdaus

Penulis

Sumber KOMPAS
PALEMBANG, KOMPAS.com —Ratusan awak bus Transmusi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, melakukan mogok kerja, Rabu (8/1/2014). Mereka memprotes sikap manajemen yang belum membayar gaji para sopir dan pramugara atau kenek Transmusi.

Sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan awak Transmusi mendatangi Gedung DPRD Kota Palembang dengan menggunakan sepeda motor. Perwakilan para awak bus tersebut kemudian menemui anggota DPRD Kota Palembang.

Menurut Herman (35), salah seorang sopir bus Transmusi, ia dan kawan-kawannya belum menerima gaji bulan Desember 2013. Selain itu, sejak Agustus 2013, pembayaran gaji para awak Transmusi dilakukan secara dicicil.

"Kadang kami cuma dapat 50 persen dulu, 20 persen, atau malah hanya 15 persen. Sisanya dibayar lain hari," kata Herman.

Dia menambahkan, Rabu (8/1/2014) ini, semua awak Transmusi yang berjumlah 500 orang memutuskan mogok kerja. "Aksi ini tadi berlangsung spontan karena kami sangat kecewa dengan sikap manajemen," ujarnya.

Herman menuturkan, gaji bulanan sopir Transmusi sebesar Rp 2,6 juta. Sementara itu, gaji para pramugara sebesar Rp 2,1 juta. "Jumlah kami memang hanya ratusan tetapi kan ada ribuan orang yang bergantung pada pendapatan kami," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com